Apakah daerah kewanitaan Anda tiba-tiba terasa perih dan muncul luka seperti sariawan???? Ya.... luka pada organ kewanitaan tentunya sangat mengganggu aktivitas dan membuat kita merasa tidak nyaman. Umumnya sariawan terjadi hanya pada rongga mulut dan sekitarnya saja, namun jangan salah organ intim kewanitaan atau miss v juga dapat mengalami sariawan atau yang biasa dikenal dengan sariawan pada miss v loh.

Pengertian Sariawan yaitu suatu gejala atau reaksi radang berupa bercak atau luka terbuka pada lapisan epitel kulit. Tidak hanya muncul pada rongga mulut saja, sariawan pada miss v juga dapat menyerang pada usus dan organ genital lainnya.

Terus apa penyebab sariawan tumbuh pada organ kewanitaan atau miss v? Adakah Obat Herbal untuk mengatasi Sariawan Pada Miss V? Simak terus artikel dibawah ini dan temukan solusi pengobatan herbal untuk masalah penyakit anda.

Gejala Sariawan atau Luka pada miss V yaitu :

• Nyeri saat berhubungan seks
• Keputihan terasa sangat bau
• Keputihan berwarna seperti keju dan putih.
• Terasa Nyeri, kemerahan, bengkak, gatal dan terbakar diarea vagina
• Terasa Nyeri saat buang air kecil. 

Apa Penyebab Sariawan dan Luka Pada Vagina ???

Penyebab sariawan pada miss v dapat disebabkan karena bakteri Candidiasis dan Disebabkan karena gejala Sipilis, berikut penjelasannya :

• Sariawan Vagina karena Candidiasis

Candidiasis merupakan infeksi kulit oleh jamur candida. Ada banyak jenis jamur candida untuk membedakanya biasanya berdasarakan tempat terjadinya. Seperti Candidiasis vulvovaginal menyerang organ intim wanita, Balanitis menyerang bagian vital pria, Candidiasis oral menyerang area mulut. Gejala candidiasis pada wanita bisa seperti muncul ruam sariawan dan terasa gatal. Penyebab candidiasis seperti menggunakan celana dalam ketat, penggunaan sabun V yang salah, vagina lembap dan mengkonsumsi pil KB.Cara Mengatasi Luka Seperti Sariawan Di Miss V Terasa Perih Paling Mujarab dan Ampuh Di Apotik

• Sariawan Miss V Gejala Sipilis

Jika sariawan pada kemaluan yang anda alami di serta kencing perih, radang tenggorokan, demam dan muncul bercak bercak merah pada telapak tangan atau kaki maka waspadalah gejala sipilis tahap awal. Ciri ciri sipilis yang sudah memasuki stadium lanjut atau parah seperti berat badan turun terus, rontok rambut, kelenjar getah bening bengkak, nyeri sendi, penglihatan kabur sampai kebutaan dan konsetrasi mudah hilang. Sipilis atau raja singa merupakan infeksi menular seksual berbahaya seperti AIDS, gonore yang harus segera di obati. Sipilis dapat di tularkan melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik dan transfusi darah

• Mengonsumsi antibiotik

Seorang wanita bisa terkena sariawan di vagina ini meningkat ketika mereka mengonsumsi antibiotik atau menggunakan pil kontrasepsi yang mengandung estrogen

• Menggunakan alat kontrasepsi

Menggunkan alat kontrasepsi seperti diaphragms juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit sariawan vagina juga loh.KONSULTASI DAN PEMESANAN OBAT  0812 2566 2013 / 0877 3533 3113

• Hamil dan diabetes

Wanita hamil dan diabetes berisiko tinggi mengalami sariawan vagina atau miss V luka seperti sariawan.

• Penyebab sariawan vagina lainnya

Selain penyebab yang telah dijelaskan di atas, berikut ini juga menjadi penyebab sariawan di vagina:

• Sistem kekebalan tubuh lemah
• Terlalu banyak memakan makanan manis
• Ketidakseimbangan hormon di dekat siklus menstruasi Anda
• Stres
• Kurang tidur dan istirahat
• Herpes genitalis  infeksi virus menular, umumnya penularan penyakit ini diakibatkan oleh hubungan seksual.
• Sifilis
• Kanker
• Lichen sclerosus
• Gesekan atau cedera fisik pada area kewanitaan

 Baca Juga : Cara Mengatasi sariawan pada miss v Muncul Luka sesuai rekomendasi dokter

Tips Ampuh Mengatasi Sariawan pada Vagina

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Agar tidak terkena sariawan vagina, berikut pencegahan yang bisa dilakukan di antaranya:

• Menggunakan celana dalam berbahan katun

Gunakan celana dalam berbahan katun atau sutra karena bisa menyerap keringat. Hindari penggunaan bahan nylon dan satin yang tidak mudah menyerap keringat sehingga bisa menyebabkan vagina iritasi.

• Rajin mengganti celana dalam

Cuci bersih dan keringkan celana dalam dengan benar. Jika celana dalam sudah tidak terasa nyaman saat digunakan karena basah oleh keringat atau cairan lainnya, sebaiknya segera ganti untuk mencegah munculnya jamur.

• Hindari menggunakan deodoran spray

Sebaiknya Hindari menggunakan deodorant spray untuk miss V atau produk lainnya yang bisa meningkatkan risiko munculnya infeksi jamur di vagina. Hentikan pemakaian produk apabila dicurigai dapat memicu reaksi alergi atau iritasi pada area tersebut. Bersihkan vagina searah dari arah depan  ke belakang.KONSULTASI DAN PEMESANAN OBAT  0812 2566 2013 / 0877 3533 3113